Melihat rumput hijau seakan ingin langsung turun ke lapangan untuk memainkan bola. Eits hati – hati jika pola awal permainan sepak bola dijadikan sebagai tahapan pemanasan tentunya salah besar.
Tujuan dari pemanasan adalah membangunkan dan mengaktifkan tubuh kita untuk aktivitas usai istirahat. Pemanasan adalah bagian dari latihan jantung dan paru paru kita mulai memompa darah dan mengangkut oksigen dengan kecepatan lebih tinggi daripada saat istirahat. Selain itu pemanasan bisa mengurangi resiko cedera saat bermain sepak bola.
Dari setiap gerakan pemanasan memungkinkan otot dan persendian kita memperoleh gerak yang sesuai untuk menghadapi aktivitas selanjutnya. Waktu yang tepat untuk melakukan pemanasan adalah 25 – 30 menit sebelum bermain.
Beberapa cara pemanasan yang bisa kalian lakukan diantaranya,
Jogging
Jogging menjadi cara terbaik untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap. Dimulai dari gerakan lambat hingga kecepatan maksimal, dan bisa kalian lakukan selama 10 menit.
Peregangan
Salah satu hal penting dalam pemanasan adalah peregangan otot, agar tubuh bisa tetap lincah dan seimbang saat menggiring bola. Anda bisa melakukan peregangan dinamis dan statis usai melakukan jogging.
Peregangan statis adalah meniru semua gerakan yang akan dilakukan dalam permainan, seperti jongkok, menyundul, melompat dan mengayun kaki tanpa bola. Dan peregangan dinamis yang mengacu pada latihan berbasis gerak selama 10 menit.
Gerakan peregangan dinamis yang bisa kalian lakukan seperti tendang pantat dengan gerakan lari lambat dengan mengayun kaki hingga ke pantat, Frankenstein dengan gerakan ulurkan tangan lurus ke depan, kemudian menendang dengan kaki kaku seolah menendang telapak tangan.
Pelukan lutut yaitu mengarahkan lutut sedekat mungkin ke dada, berdiri dengan satu kaki dan mengayunkan kaki lainnya ke depan dan ke belakang selama beberapa detik, lutut tertutup, lutut terbuka dan pergelangan kaki.
Tentunya pemanasan ini bisa secara rutin Anda lakukan sebelum memulai olahraga sepak bola.