Agar Pesepak Bola Tetap Fit

Sepak bola menjadi olahraga kompetisi yang biasanya digelar di akhir minggu. Namun bukan berarti latihan fisik dan pola hidup yang baik dilakukan jelang pertandingan saja. Atlet profesional justru akan lebih ekstra menjaga asupan makanan dan latihan fisik diluar waktu kompetisi agar badan tetap fit dan siap mengikuti pertandingan.

Beberapa cara ini bisa Anda tiru agar tetap tubuh tetap fit ketika tidak memasuki musim kompetisi.

1. Nutrisi 

Menjaga pola makan menjadi salah satu kunci agar badan tetap sehat dan bobot tubuh stabil. Protein tanpa lemak harus menjadi komponen utama, karena dapat membantu membangun dan mempertahankan masa otot. Berusaha keras untuk menyajikan keseimbangan protein, karbohidrat kompleks dan lemak sehat. 

Sumber protein yang baik untuk tubuh diantaranya alpukat, salmon, tuna, sarden, selai kacang, biji labu, biji bunga matahari dan kacang-kacangan seperti pistachio, kenari, pecan, almond, kacang mete. Untuk memasaknya Anda bisa menggunakan minyak zaitun extra virgin.

2. Pra Latihan

Agar tubuh tetap fit tentunya Anda harus tetap melakukan latihan fisik. Jika tidak melakukan latihan dapat dipastikan kondisi badan fisik akan menurun. Dengan adanya latihan fisik teknik dan lain lainnya tentunya ini akan meningkatkan keahlian permainan sepak bola. Namun sebelum melakukan latihan Anda harus tetap melakukan pemanasan agar tidak mengalami cedera.

3. Berlari

Cara ini bisa Anda lakukan untuk menjaga dan meningkatkan stamina di lapangan. Lakukan dengan kecepatan sedang hingga lelah, lalu istirahat beberapa menit dan kembali melanjutkan lari. Waktu yang bisa Anda gunakan berlari selama 3-4 menit, berjalan atau istirahat selama 2-3 menit, kemudian berlari selama 3-4 menit lagi dan seterusnya.

4. Lari cepat (Sprint)

Lari cepat menjadi kebutuhan bagi setiap pemain bola. Ukur jarak yang telah ditentukan, sangat disarankan Anda memulai dari jarak 30-50 meter. Dimulai dari kecepatan sedang, ketika siap langsung lakukan sprint hingga titik akhir.

Sprint sangatlah melelahkan, oleh karena itu sprint harus dijadwalkan di awal latihan tetap setelah pemanasan. Saat kondisi fit Anda bisa melakukan sprint dengan jarak yang lebih jauh yaitu 100 – 200 meter.

5. Kekuatan

Agar kondisi otot bisa tetap terjaga tentu Anda harus terus melatih kekuatan seperti, push up, pull up, air squat dan lunges, atau angkat beban jika Anda memiliki akses ke gym.

6. Ketangkasan

 Tangga ketangkasan menjadi salah satu latihan yang tepat, pasalnya pergerakan kaki di ruang terbuka bisa melatih kecepatan dan konsentrasi. Hal ini sangat diperlukan selama pertandingan.

7. Berlatih tendangan dan keterampilan

Akhir latihan anda bisa lakukan pendinginan dengan melakukan beberapa tembakan bebas ke gawang atau target lainnya. Dan harus dilakukan dari berbagai sudut serta posisi untuk mensimulasikan kondisi permainan sebenarnya.

Dan Anda bisa juga latihan keterampilan dengan dribbling, juggling, dan mengoper ke diri sendiri. Latihan-latihan ini mengatur fokus, koordinasi, dan waktu reaksi Anda.