Pertandingan pekan 17 dan 18 yang berlangsung pada 4 – 5 Januari 2025 menjadi penentu bagi Persik Kediri untuk menempatkan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara, Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024-2025. Pasalnya di group C, Persik Kediri terpaut poin yang sama dengan Bali United yaitu 27 poin.
Oleh sebab itu target 6 poin, atau menang di dua pertandingan melawan Bali United menjadi pencapaian yang harus diwujudkan para pemain Persik Kediri yang didominasi oleh anak-anak asuhan Asiana Soccer School. Semangat untuk mengantarkan Persik Kediri menjadi juara diwujudkan pada pertandingan pertama melawan Bali United.
Pertandingan pertama Persik Kediri berhasil menang dengan skor 3-1, setelah lebih dulu tertinggal satu gol dari Bali United pada menit 23″. Tidak lama berselang wakil Asiana Soccer School, Sean Rahman Kastor membuka gol untuk Persik dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Muhammad Nur Ichsan yang dipercaya menjadi kapten tim Persik Kediri terus memberikan semangat kepada semua pemain untuk menjaga pertahanan dan membangun serangan. Tujuh menit berselang setelah gol pertama, Sean yang mengenakan nomor punggung 84 ini kembali memberikan tekanan. Berada di posisi yang tepat untuk melakukan tendangan langsung, Sean langsung bergegas melesatkan tendangan ke gawang Bali United dan gol.
Skor 2-1 tidak membuat Persik Kediri puas. Memasuki babak ke-2 para pemain depan terus merangsek ke depan dan memberikan tekanan. Di menit 54, pemain timnas U16 yang juga asal Asiana Soccer School, Daniel Alfrido (88) berhasil menambahkan gol untuk Persik Kediri menjadi 3-1 melalui tendangan keras di depan gawang.
Pertandingan ditutup dengan skor 3-1 untuk Persik Kediri, kemenangan ini membuat poin klasmen bertambah menjadi 30.
Di pertandingan selanjutnya pada pekan ke 18 Persik Kediri harus puas berbagi poin lepas mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2 melawan Bali United.
Kerjasama antar pemain sudah diperlihatkan sejak awal pertandingan, serangan ke pertahanan Bali United melalui Satria Rizki Putra (87) berujung gol bunuh diri dari pemain Bali United. Tim Bali United terus mencoba membangun serangan dan berhasil unggul 2-1 dari persik kediri.
Pada menit ke 56′ Rafa Irsyad Pranaja (89) yang kali itu duduk dibangku cadangan masuk menggantikan Satria Rizki Putra. Astino Derifiansyah sebagai coach mengambil keputusan yang tepat di babak kedua.
Mendapat assist dari Arfin Syahputra (82), Rafa Irsyad langsung menerobos pertahanan lawan dari sisi kanan. Di jaga oleh satu pemain tidak membuat Rafa jera untuk melakukan tendangan langsung ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 2-2, hingga akhir pertandingan skor seri tetap bertahan. Dengan begitu masing-masing tim berhasil mendapatkan 1 poin. Dan Persik kediri berhasil menempatkan posisi ke 2 pada klasemen saat ini