Menggunakan kostum kebanggaan berwarna gold, tim Asiana 2010 optimis untuk memperoleh hasil terbaik dalam liga Top Soccer Championship 2024. Berlangsung di Lapanan Yon Armed, Bogor, Sabtu (5/10), tim Asiana berhadapan langsung dengan tim Bima Soccer School.
Menit awal pertandingan, pemain Asiana terus melakukan dorongan kepada tim Bima. Serangan ke pertahanan Bima masih mampu diantisipasi dengan baik. Kerjasama tim Asiana mampu menghasilkan peluang dan belum bisa merubah skor 0-0.
Umpan-umpan pendek kembali diperlihatkan oleh anak-anak Asiana, melalui sudut kiri gol pertama Asiana dihasilkan. Akselerasi dari Rafka Dliansah Putra (22) sudut kiri berbuah umpan matang kepada Pradipta Arya Zidano (17) dan langsung diekseksi dengan baik ke sudut gawang.
Tim Asiana terus memberikan dorongan ke pertahanan lawan, memasuki menit ke 17″ Asiana kembali mendapakan gol ke-2. Rafka Dliansah Putra (22) coba menerbos pertahanan Bima dari sudut kanan dan langsung melesatkan tendangan ke dalam gawang.
Serangan bertubi-tubi, membuat tim Bima kewalahan mematahkan serangan dari Asiana. Menit 29″ Asiana berkesempatan mendapatkan pinati, namu sayangnya Reailo Tri Agustian (10) gagal melakukan eksekusi ke gawang Rangga Nugraha kipper dari tim Bima.
Memasuki babak ke-2, Asiana tidak ingin melewati kesempatan. Menit 31″ melalui umpan terobosan dari Haikal Kamil R (7), Dhamar Try Kusuma (97) mampu merubah skor menjadi 3-0 untuk Asiana. Serangan tim Bima untuk merubah skor masih dengan mudah dipatahkan oleh peain belakang Asiana.
Gempuran serangan membuat Asiana berhasil menambah dua gol pada menit 56″ lewat Allekay Kaisar R (15) dan di menit 58″ Dhamar Try Kusuma (97) kembali menambahkan gol untuk Asiana engan hasil akhir 5-0. Dengan begitu Asiana berhasil mengumpulkan 12 poin sebagai bekal menuju perempat Final Liga Top Soccer Championship 2024.