Keseruan liga Asiana Cup 2024 semakin terasa di setiap pertandingan, pasalnya pimpinan klasemen sementara memiliki poin yang cukup ketat. Sehingga ambisi tim untuk meraih kemenangan dapat terlihat di setiap pertandingan saat ini.
Pertandingan ke 4 tim Asiana berhadapan dengan Top Skor Indonesia (TSI), ini adalah tim yang menggabungkan pemain-pemain terbaik dari liga Top Skor yang belum lama ini selesai. Laga kali ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi tim Asiana 2010.
Pertandingan kali ini Asiana mengenakan jersey berwarna hitam dan TSI berwarna kuning. Beberapa kawasan di Jakarta tengah diguyur hujan, begitupun dengan Senayan, dengan begitu kedua tim mengawali pertandingan dengan kondisi gerimis.
Pluit babak pertama dibunyikan kedua tim langsung memulai permainan dengan penuh ketegangan, keduanya sama-sama mendapatkan kesempatan untuk membobol gawang lawan.
Namun kepiawaian kiper dalam menjaga gawang patut diacungi jempol, seperti yang dilakukan pemain Asiana saat terjadi foul. Ancaman pertama dari tim Asiana terjadi pada menit 9″, Haikal Kamil Ramadhan (7) sebagai eksekutor tendangan bebas, berhasil mengancam gawang Abdillah Ishak (1).
Berikutnya serangan balik dari TSI, dengan penuh perhitungan shoot pemain TSI mampu dengan mudah di tepis keluar gawang oleh Muhammad Amar Qaddafy (21) kiper Asiana.
Kegigihan tim untuk mendapatkan gol terlihat di setiap serangan yang dilakukan, strategi dan kerjasama tim yang baik membuat pertandingan semakin menarik untuk di tonton hingga akhir pertandingan.
Sama sama kuat dalam melakukan pertahanan membuat pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Dengan begitu kedua tim mendapat tambahan masing masing satu poin.