Pertandingan final Liga Topskor U-13 yang berlangsung pada Sabtu (22/6) mempertandingkan antara Asiana U12 melawan Bimba AIUEO. Hasilnya tidak hanya mempersembahkan gelar juara bagi tim yang bermarkas di Gelora Bung Karno ini, bahkan pemain, kiper dan pelatih Asiana U-12 berhasil meraih penghargaan terbaik.
Final Liga Topskor U-13 berlangsung di lapangan ATG, Sentul, masing masing tim tentunya sama sama memberikan permainan terbaik di akhir laga. Peluit babak pertama dimulai pemain Asiana langsung mencoba membangun serangan melalui sudut kanan, penjagaan yang ketat membuat serang ini mampu dilumpuhkan.
Begitu pun dengan serangan balik Bimba AIUEO, M. Ammar sebagai penjaga gawang Asiana bisa dengan mudah mengantisipasi bola liar di dalam garis pertahanan. Pemain depan tim Asiana terus mencoba menerobos pertahanan Bimba AIUEO.
Lengahnya pemain belakang Bimba AIUEO membuat Fabian Cristo M (18) mencetak gol pada menit 6′. Dapat dibilang gol ini menjadi kunci pintu kemenangan Asiana. Masing masing tim coba menunjukan kebolehannya dalam memberikan serangan dan menjaga pertahanan.
10′ menit pertandingan berlangsung Fabian kembali memberikan gol ke-2 untuk Asiana, umpan dari Arka Langit (30) dan tidak adanya penjagaan, membuat Fabian dengan mudah mengarahkan bola ke dalam gawang. Skor 2-0 membuat Bimba AIUEO digempur serangan, coba mengejar ketertinggalan Maulana Iksan, pemain Bimba AIUEO memberikan tendangan keras kearah gawang, namun gagal diantisipasi oleh M. Ammar (1).
Hingga pluit babak pertama berbunyi skor masih 2-1 untuk tim Asiana. Di Babak ke-2 tentunya Ridwan, Coach Assistant Asiana memberikan motivasi agar lebih baik lagi dan memperbaiki kesalahan di babak pertama.
Strategi serangan Asiana langsung coba dijalankan oleh tim di dalam lapangan. 3′ menit pertandingan berlangsung Arka Langit (30) langsung memberikan tendangan keras kearah gawang lawan dan berhasil menambah skor menjadi 3-1.
Pertahanan Asiana benar-benar dijaga ketat oleh pemain belakang, umpan-umpan pendek digunakan untuk membangun serangan. Gol ke-4 diraih pada menit 43′, bola yang terlepas dari genggaman kiper Bimba AIUEO dimanfaatkan oleh Decho Alfian (10) dan diarahkan langsung ke dalam gawang.
Pemain Asiana coba Kembali menerobos pertahanan Bimba AIUEO, melalui Jamaeel Ryuzain A.P (11) bola coba diarahkan ke depan gawang, namun justru terkena tangan dari pemain belakang Bimba AIUEO dan berakhir penalti. Fabian Cristo M (18) dipercaya untuk melakukan tendangan pinalti dan berhasil memberikan gol ketiganya dalam pertandingan kali ini.
Walaupun sudah tertinggal 5-1, tim Bimba AIUEO terus memberikan serangan balik namun masih belum membuahkan hasil. Heriano Rizky S (53) kiper Asiana diganjar kartu kuning saat mempertahankan gawang dari serangan lawan.
Gol terakhir didapat melalui tendangan keras Luqman Abdurahman (39), dengan begitu tim Asiana berhasil menjadi champion Liga Topskor U-13 usai menang 6-1 dari Bimba AIUEO. Haikal Kamil dinobatkan sebagai pemain terbaik, M. Ammar Q dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik dan yang terakhir Coach Diego Guilliano Tobing yang diwakili oleh Ridwan, Coach Assistant Asiana juga dinobatkan menjadi pelatih terbaik Liga Topskor U-13.